Perencanaan Pembuatan Perangkat Lunak Software Engenering

Software engenering merujuk kepada teknik pembuatan software. Adapun cakupannya dari mulai tahap pembuatan , pemeliharaan serta pengembangan software. Menurut wikipedia Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.

Sebelum membahas lebih lanjut apa sih software itu?
Menurut perspektif saya software adalah tools(alat) digital yang berguna untuk mengolah data dengan tujuan menghasilkan informasi.

 

Karena sifatnya digital software memiliki beberapa karakteristik di antaranya:

• Software Is Development Not manufacture

Artinya bila pada produksi manufaktur sang produk apabila sudah di pasarkan maka pihak produsen tidak lagi perlu memelihara produknya. tapi berbeda dengan produksi Development biarpun sudah di pasarkan sang produk akan senantiasa di kembangkan, di perbarui serta perbaikan kualitas.

• Zero Tolerance

Toleransi akibat kesalahan software dalam melakukan pekerjaannya adalah nol(0). Perangkat keras semakin lama digunakan semakin menurun produkivitasnya tapi tidak untuk software karena ia bukan benda nyata. Sekarang lanjut kepokok bahasan untuk teknik pembuatan software (software engenering), postingan kali ini akan membahas.

Tahapan pembuatan software, dan masih ada beberapa kaitan dengan posting saya tentang hasil software kecil-kecilan buatan pribadi download auto shutdown V.1.1 gratis. Ada beberapa tahapan pebuatan software yang saling terhubung dan bersifat berkesinambungan sebagai berikut:

1. Requiredment
Tahap pertama pengembang (development) menerima request dari user akan kebutuhannya dalam sistem yang hendak di perbaiki. Kebutuhan bisa seputar biaya yang dapat dipangkas, waktu yang dapat di hemat, SDM (sumber daya manusia) yang efisien.

Developmet -user

2. Specification
Development melakukan spesipikasi tentang software seperti apa yang hendak di buat berdasarkan kebutuhan user. Spesifikasi berdasarkan Hardware dan software yang di butuhkan, serta fungsi yang terdapat pada software.

3. Design
Development memulai karya seninya dalam pembuatan software. Agar enak di pandang (eye catching) sekaligus efisien sehingga user merasa nyaman dengan tampilannya (software).

4. Code (coding)
Development mulai membuat software dengan bahasa pemograman yang dia kuasai. dari proses ini sebuah software sudah lahir. Alhamdullilah.

5. Testing
Selanjutnya software yang tersebut di test dahulu oleh development sebelum sampai ke tangan user.
pertanyaan pokok yang perlu di lihat, apakah fungsi yang ada sesuai permintaan? apa saja bug atau eror pada situasi abnormal?.

6. Debuging
Development memperbaiki bug atatu eror yang ada pada softwarenya. tahap ini akan terus di ulang dengan tahap sebelumnya (testing). jadi development akan terus melakukan tahapan test-debug-tes-debug (jadi mirip orang lagi jatuh sob :D). hingga di rasa softwarenya telah mantap untuk di pasarkan secara resmi.

7. Maintenace

pada tahap ini software sudah sampai kepada tangan user. Namun development terus memantau dan memelihara apakah software tersebut berjalan dengan baik.

Semoga dengan artikel Perencanaan Pembuatan Perangkat Lunak Software Engenering ini dapat menginspirasi dan menambah wawasan sobat SalamuN RespectoR dalam tahapan pembuatan software.

Artikel terkait :