BlackBerry selaku pemilik platform messaging BBM dikabarkan akan segera meluncurkan BBM ke perangkat Android dan iOS. Hal ini tentu merupakan keputusan yang boleh dibilang ekstrim dan agak menggelitik khususnya bagi penggun "BlackBerry Messenger" BBM lovers (untung saya bukan penggemar BBM).
Berdasarkan press release yang diluncurkan dalam acara BlackBerry Live 2013, diketahui jika perusahaan asal Kanada tersebut memang tengah serius untuk mendaratkan BlackBerry Messenger ke perangkat Android dan iOS.
Dalam acara tersebut Andrew Bocking selaku Executive Vice President, Software Product Management dan Ekosistem BlackBerry mengatakan, "BBM selalu menjadi salah satu layanan yang paling menarik bagi pelanggan BlackBerry, memungkinkan mereka untuk dengan mudah terhubung dengan tetap mempertahankan tingkat privasi pribadi. Kami sangat gembira untuk menawarkan pengguna iOS dan Android kemungkinan untuk bergabung dalam komunitas BBM."
Benar jika tujuan datangnya BBM pada perangkat Android dan iOS ini akan memperluas hubungan pengguna BlackBerry dengan teman, rekan kerja, atau keluarga yang menggunakan perangkat pengusung OS lain. Namun, dengan meluncurnya layanan andalan perangkat BlackBerry ini di Google Play Store maupun iTunes App Store, maka BlackBerry kehilangan satu senjata yang membuat perangkat mereka laris manis di pasaran.
Sebagaimana diketahui, BlackBerry meluncur ke pasaran dengan menawarkan dua keunggulan yaitu BlackBerry Messenger (BBM) dan juga keamanan data penggunanya. Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger atau yang dikenal lewat akronim BBM selama ini selalu menjadi salah satu fitur eksklusif yang hanya tersedia di smartphone BlackBerry. Namun, eksklusivitas tersebut akan segera hilang begitu BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk iOS dan Android pada pertengahan 2013 mendatang melalui toko aplikasi tiap-tiap platform seperti playstore di Android dsb.
Langkah yang mengejutkan ini disebut CEO BlackBerry Thorsten Heins sebagai sebuah "pernyataan percaya diri" perusahaannya. BlackBerry berharap bisa memperluas basis pelanggan BBM dan memonetisasi aplikasi tersebut begitu hal itu tercapai. Meski bisa membuat BBM menjadi lebih relevan di tengah-tengah meningkatnya popularitas aplikasi pesan instan lintas platform, keputusan tersebut juga berpotensi menjadi bumerang bagi handset BlackBerry.
Larry Magid dari Forbes berpendapat bahwa pengguna BlackBerry yang memakai perangkat tersebut untuk chatting melalui BBM nantinya bisa beralih dengan bebas ke iPhone ataupun ponsel Android karena tak lagi terikat dengan eksklusivitas BBM. Lantaran populer di Indonesia, handset BlackBerry banyak dipakai oleh pengguna dari berbagai kalangan. Smartphone BlackBerry kerap terlihat dalam genggaman, bersama iPhone atau smartphone Android, karena pemiliknya tidak bisa lepas dari kontak BBM yang sudah terlanjur banyak serta hanya bisa diakses dari perangkat BlackBerry.
Jika nanti, dengan dibukanya pintu bagi BBM untuk dapat dinikmati di perangkat Android dan iOS, apa alasan untuk tetap menggunakan ponsel BlackBerry dan apa gunanya Anda untuk membeli smartphone asal Kanada tersebut? Biarpun mungkin terkesan bisa menimbulkan blunder, keputusan BlackBerry ini sebenarnya dimaksudkan justru untuk mencegah pengguna BlackBerry beralih ke lain hati. Harapannya, keberadaan BBM di iPhone dan Android bisa mendongkrak popularitas layanan chatting tersebut sekaligus memberi jaringan kontak yang lebih luas bagi pengguna BBM di BlackBerry.
Kenapa baru sekarang BlackBerry melepas BBM ke Android dan iOS?, Lalu kenapa hal tersebut tidak dilakukan sejak dari dulu? Jim Dawson, kepala analis bidang telekomunikasi lembaga riset Ovum, mengatakan bahwa BlackBerry sudah lama berencana melepas BBM ke Android dan iOS. Hal ini baru menjadi kenyataan setelah dipicu oleh menurunnya basis pelanggan BlackBerry.
Hingga kuartal kedua tahun lalu, jumlah pelanggan BlackBerry secara terus-menerus mencatat peningkatan. Namun semenjak itu, kecenderungan sebaliknya terjadi: jumlah pelanggan BlackBerry berangsur turun dari angka puncaknya sebesar 80 juta. "Banyak pengguna BlackBerry yang beralih ke platform lain dan oleh karena itu meninggalkan BBM. Nilai aplikasi itu jadi berkurang," ujar Dawson, seperti dikutip oleh The Verge. "Kalau ditunggu lebih lama lagi, bisa-bisa BBM benar-benar tidak ada artinya. Mereka (BlackBerry) ingin melakukan itu selagi masih ada waktu untuk memanfaatkan basis pengguna BBM."
BlackBerry mengklaim saat ini terdapat 60 juta pengguna BBM di seluruh dunia. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM rata-rata 90 menit per hari. Secara keseluruhan, setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.
Dengan turut hadir di iPhone dan Android, BBM nantinya akan bersaing langsung dengan aplikasi pesan instan lain, seperti WhatsApp, Line, Kakao Talk, ataupun WeChat yang lebih dulu meraih pengguna di kedua platform tersebut. Whatsapp, misalnya, sudah memiliki 200 juta pengguna secara global.
Menurut penjelasan di dalam blog BlackBerry, BBM untuk iPhone dan Android pada awalnya hanya akan memiliki fungsi-fungsi dasar seperti multi-chat serta membuat grup BlackBerry hingga 30 kontak dengan pembagian kalender, foto, dan file. Dukungan voice dan video chat rencananya akan ditambahkan ke BBM versi iOS dan Android pada akhir tahun ini.
Topik ini menjadi perbincangan hangat di kalangan konsumen BlackBerry, termasuk di Indonesia. Sebuah thread yang membahas kemungkinan di atas bahkan terpilih menjadi salah satu "hot thread" di forum komunitas online Kaskus.
Semoga informasi BBM Akan Segera di Luncurkan ke Perangkat Android Dan iOS dapat bermanfaat serta menambah inspirasi bagi kita semua dan sobat blogger.
Berdasarkan press release yang diluncurkan dalam acara BlackBerry Live 2013, diketahui jika perusahaan asal Kanada tersebut memang tengah serius untuk mendaratkan BlackBerry Messenger ke perangkat Android dan iOS.
Dalam acara tersebut Andrew Bocking selaku Executive Vice President, Software Product Management dan Ekosistem BlackBerry mengatakan, "BBM selalu menjadi salah satu layanan yang paling menarik bagi pelanggan BlackBerry, memungkinkan mereka untuk dengan mudah terhubung dengan tetap mempertahankan tingkat privasi pribadi. Kami sangat gembira untuk menawarkan pengguna iOS dan Android kemungkinan untuk bergabung dalam komunitas BBM."
Benar jika tujuan datangnya BBM pada perangkat Android dan iOS ini akan memperluas hubungan pengguna BlackBerry dengan teman, rekan kerja, atau keluarga yang menggunakan perangkat pengusung OS lain. Namun, dengan meluncurnya layanan andalan perangkat BlackBerry ini di Google Play Store maupun iTunes App Store, maka BlackBerry kehilangan satu senjata yang membuat perangkat mereka laris manis di pasaran.
Sebagaimana diketahui, BlackBerry meluncur ke pasaran dengan menawarkan dua keunggulan yaitu BlackBerry Messenger (BBM) dan juga keamanan data penggunanya. Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger atau yang dikenal lewat akronim BBM selama ini selalu menjadi salah satu fitur eksklusif yang hanya tersedia di smartphone BlackBerry. Namun, eksklusivitas tersebut akan segera hilang begitu BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk iOS dan Android pada pertengahan 2013 mendatang melalui toko aplikasi tiap-tiap platform seperti playstore di Android dsb.
Langkah yang mengejutkan ini disebut CEO BlackBerry Thorsten Heins sebagai sebuah "pernyataan percaya diri" perusahaannya. BlackBerry berharap bisa memperluas basis pelanggan BBM dan memonetisasi aplikasi tersebut begitu hal itu tercapai. Meski bisa membuat BBM menjadi lebih relevan di tengah-tengah meningkatnya popularitas aplikasi pesan instan lintas platform, keputusan tersebut juga berpotensi menjadi bumerang bagi handset BlackBerry.
Larry Magid dari Forbes berpendapat bahwa pengguna BlackBerry yang memakai perangkat tersebut untuk chatting melalui BBM nantinya bisa beralih dengan bebas ke iPhone ataupun ponsel Android karena tak lagi terikat dengan eksklusivitas BBM. Lantaran populer di Indonesia, handset BlackBerry banyak dipakai oleh pengguna dari berbagai kalangan. Smartphone BlackBerry kerap terlihat dalam genggaman, bersama iPhone atau smartphone Android, karena pemiliknya tidak bisa lepas dari kontak BBM yang sudah terlanjur banyak serta hanya bisa diakses dari perangkat BlackBerry.
Jika nanti, dengan dibukanya pintu bagi BBM untuk dapat dinikmati di perangkat Android dan iOS, apa alasan untuk tetap menggunakan ponsel BlackBerry dan apa gunanya Anda untuk membeli smartphone asal Kanada tersebut? Biarpun mungkin terkesan bisa menimbulkan blunder, keputusan BlackBerry ini sebenarnya dimaksudkan justru untuk mencegah pengguna BlackBerry beralih ke lain hati. Harapannya, keberadaan BBM di iPhone dan Android bisa mendongkrak popularitas layanan chatting tersebut sekaligus memberi jaringan kontak yang lebih luas bagi pengguna BBM di BlackBerry.
Kenapa baru sekarang BlackBerry melepas BBM ke Android dan iOS?, Lalu kenapa hal tersebut tidak dilakukan sejak dari dulu? Jim Dawson, kepala analis bidang telekomunikasi lembaga riset Ovum, mengatakan bahwa BlackBerry sudah lama berencana melepas BBM ke Android dan iOS. Hal ini baru menjadi kenyataan setelah dipicu oleh menurunnya basis pelanggan BlackBerry.
Hingga kuartal kedua tahun lalu, jumlah pelanggan BlackBerry secara terus-menerus mencatat peningkatan. Namun semenjak itu, kecenderungan sebaliknya terjadi: jumlah pelanggan BlackBerry berangsur turun dari angka puncaknya sebesar 80 juta. "Banyak pengguna BlackBerry yang beralih ke platform lain dan oleh karena itu meninggalkan BBM. Nilai aplikasi itu jadi berkurang," ujar Dawson, seperti dikutip oleh The Verge. "Kalau ditunggu lebih lama lagi, bisa-bisa BBM benar-benar tidak ada artinya. Mereka (BlackBerry) ingin melakukan itu selagi masih ada waktu untuk memanfaatkan basis pengguna BBM."
BlackBerry mengklaim saat ini terdapat 60 juta pengguna BBM di seluruh dunia. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM rata-rata 90 menit per hari. Secara keseluruhan, setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.
Dengan turut hadir di iPhone dan Android, BBM nantinya akan bersaing langsung dengan aplikasi pesan instan lain, seperti WhatsApp, Line, Kakao Talk, ataupun WeChat yang lebih dulu meraih pengguna di kedua platform tersebut. Whatsapp, misalnya, sudah memiliki 200 juta pengguna secara global.
Menurut penjelasan di dalam blog BlackBerry, BBM untuk iPhone dan Android pada awalnya hanya akan memiliki fungsi-fungsi dasar seperti multi-chat serta membuat grup BlackBerry hingga 30 kontak dengan pembagian kalender, foto, dan file. Dukungan voice dan video chat rencananya akan ditambahkan ke BBM versi iOS dan Android pada akhir tahun ini.
Topik ini menjadi perbincangan hangat di kalangan konsumen BlackBerry, termasuk di Indonesia. Sebuah thread yang membahas kemungkinan di atas bahkan terpilih menjadi salah satu "hot thread" di forum komunitas online Kaskus.
Semoga informasi BBM Akan Segera di Luncurkan ke Perangkat Android Dan iOS dapat bermanfaat serta menambah inspirasi bagi kita semua dan sobat blogger.
wah saya tunggu saja kalau begitu bbm nya hadir di play store, untung ane pindah dari bb ke andro, jadi bisa sekalian ngegame plus bbm an sama temen.
ReplyDeletejangan lupa sob kunjungan baliknya :)
Kalu Andro-Tech ini sepertinya termasuk Category "Kesenian Terapan ya sob?". Tapi tentu saja beda dengan "Meja". he..he.. untung masih ingat kata2 sobat.....
Delete@Art Energic: wew jadi ente baru pindah ke Andro dong sob. . .hehe siiip sambil nunggu realease bbm ke andoid coba sambil nikmatin fitur chat lainnya diandroid sob. . .:D visit back done sob:)
Delete@Onlineprivates: wew category kesenian terapan, hmmm mungkin kurang lebihnya seperti itu sob.:D
Artikel yang bagus.
ReplyDeleteWaktunya Android berjaya. . .nunggu dipertengahan tahun ini tentang kebenaran kabar BBM dluncurkan diplatform Andoid.
terima kasih om @ Eun Joh vic. . .
Deletemantap om sudah lama kalau Android berjaya om so tinggal nunggu bbm di luncurkan di Android dan iOS. . .:)
Betul sob, ini Artikel bagus, ya sangat bagus. Karena saya juga termasuk pengguna Andro, sempat terfikir oleh saya untuk membuka Category "Android" di Hotline Terkini. he...he cuma belum juga sampai sekarang. sampai akhirnya Rekan Salamun membuat artikel ini. Jadi mau nggak mau, besok harus mulai ngumpulin info(Sumber).Walaupun terlambat.
ReplyDeleteterima kasih sob,,semoga bermanfaat buat anda. wow ternyata sobat juga pengguna Android, silahkan sobat buka Category "Android" di Hotline Terkini sob, saya dukung.
Deletehaha masih belum terlambat, silakan dikumpulin infonya sob. Salam Sukses Selalu.
BBM.an semakin luas. asik dah.. :D
ReplyDeletecome back..
yupz betul sekali sob, bmm an bisa semakin di android dan iOS. . .:D
Deletecome back done.