Kenaikan muka laut Indonesia timur lebih tinggi - Fisiografi
Indonesia dipengaruhi oleh bentukan-bentukan lempeng penyusun kulit
Bumi di bawahnya. Terlihat bahwa perairan timur Indonesia memiliki ceruk
lebih dalam, menandakan kedalamannya melebihi di kebanyakan kawasan
barat Indonesia. (msg.esdm.go.id)... kembali naik 5-10 mm per tahun... "
"Penyebabnya masih diteliti," kata Kepala Pusat Jaring Kontrol
Geodesi dan Geodinamika Badan Informasi Geospasial (BIG), Dr Parluhutan
Manurung, pada International Workshop on Coastal Satelite Altimetry di
Bogor, Rabu.
Selain itu, juga berdasarkan analisis satelit
altimetri, tingginya kenaikan permukaan air laut di kawasan Indonesia
Timur itu memiliki siklus, dimana pada periode 1959 hingga 1975 kenaikan
muka laut mencapai 5-10 mm per tahun, namun pada periode 1976-1992
kenaikan permukaan laut menurun ke level di bawah rata-rata yakni 0-2 mm
per tahun.
"Pada periode 1993-2009 trend permukaan laut
kawasan pantai Indonesia Timur kembali naik 5-10 mm per tahun. Dengan
satelit altimetri diketahui adanya variasi kenaikan muka laut secara
regional di berbagai belahan dunia maupun variasi dari waktu ke waktu,"
katanya.
Hasil analisis ini, ujarnya, adalah bagian dari
proyek riset Reconstruction of Sea Level Change in South Asia Using
Satellite Altimetry and Tide Gauge Data (Reselecasea) pada 2011-2012
untuk merekonstruksi peta kenaikan permukaan laut di Asia Tenggara
dengan menggunakan satelit Altimeter.
Rekonstruksi dari
satelit altimetri ini dapat menunjukkan gambaran perubahan masa lalu
mundur hingga ke tahun 1900 dan sedang diupayakan model untuk
memproyeksikan perubahan muka laut di masa depan, ujarnya.
Sementara itu Kepala BIG, Dr Asep Karsidi, mengatakan, satelit altimetri
sangat penting untuk melakukan pemantauan lokal yang lebih rinci karena
itu pihaknya akan secara resmi meminta Kepala Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional untuk membuatkan satelit altimetri bagi pemantauan
perairan Indonesia.
"Para ahli baru meyakini kenaikan
permukaan laut global sebesar 3 mm per tahun setelah satelit altimetri
membenarkannya. Angka ini tampaknya kecil, tapi dalam jangka panjang
berdampak besar. Kenaikan sebesar 30 cm dalam 100 tahun bisa
menghilangkan banyak pesisir di Indonesia," katanya.
Sementara itu Deputi Kepala Lapan bidang Teknologi Dirgantara Soewarto
Hardhienata mengatakan, Indonesia sudah menguasai teknologi kunci dari
satelit sehingga ke depan berpotensi mengembangkannya secara mandiri.
"Lapan sudah mengembangkan satelit A1 Lapan Tubsat untuk penguasaan
teknologi satelit, satelit A2 bekerjasama dengan Orari untuk pemantauan
kebencanaan, satelit A3 dengan IPB untuk pemantauan lahan pertanian dan
pesisir. Jadi kami sangat terbuka untuk kerjasama dengan BIG di bidang
pemantauan kenaikan muka laut," katanya.
0 komentar "Kenaikan muka laut Indonesia timur lebih tinggi", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment
Para sobat Blogger Mari Saling Vote dan Comment Dengan Baik, Agar Mempererat Tali Silaturahmi dan Meningkatkan Seo Blog Kita Dengan Blogwalking, Saling Follow Serta Komentar Balik dan Tunggu
Kunjungan Balik Saya Di Blog Anda.
Jika Anda Ingin Meninggalkan Link, Pilih opsi Open ID Jangan memasukan link hidup karena akan saya hapus. karena blog ini bukan tempat untuk mempromosikan produk yang dijual di blog anda.
Terima kasih atas kerjasamanya ^_^