Menurut berita terbaru yang salamun respector kutip dari tribunnews Rhoma Irama Jika Tak Jadi Presiden Alhamdulillah Kalau Jadi Innalillah:
Merasa berdosa jika menolak pencalonan presiden pada Pemilihan Umum
2014 mendatang. Itulah yang disampaikan raja dangdut Rhoma Irama saat
tiba di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Rabu (2/1/2013).
"Saya bukan yang mencalonkan diri, saya serahkan sepenuhnya pada umat
dan ulama. Saya tidak bisa menolak karena keinginan umat dan ulama,
kalau amanat dari Allah, saya berdosa kalau menolak," katanya.
Menurutnya, jabatan itu Allah yang memberikan dan mencabutnya
sehingga hal itu tidak bisa dikejar ataupun dihindari. "Jadi, mohon
dibedakan dengan para capres yang lain, saya seorang capres yang
diinginkan dan didorong oleh umat dan ulama. Jika tidak jadi, saya akan
mengatakan alhamdulillah. Jika jadi, saya bilang innalillah," tambahnya.
Rhoma hari ini langsung menuju ke Pekalongan, Jawa Tengah, untuk
bersilaturahim dan berkunjung ke radio Soneta FM. Namun, ia menolak jika
kedatangannya tersebut untuk mencari dukungan warga Jawa Tengah terkait
pencalonannya menjadi presiden.
"Tidak dalam rangka untuk dukungan, hanya mohon petunjuk dan nasihat
saja dengan apa yang harus saya lakukan demi bangsa," ujarnya.
Terkait dengan tidak didukungnya pencapresan Rhoma oleh DPW Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng, hal tersebut ditanggapinya dengan
santai. Ia tetap berpegang pada pernyataan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin
Iskandar yang mendukungnya. Menurutnya, hal itu merupakan dinamika dan
hal yang wajar dalam perpolitikan.
Sementara itu, salah seorang seniman, Joko Hadiwidjoyo, alias dalang
Ki Joko Edan, mengatakan, pencapresan Rhoma telah memberi warna
tersendiri. "Sesama seniman tentu saya mendukung, di seluruh Indonesia
berapa juta manusia yang berjiwa seni. Bang Rhoma cukup banyak mendidik
anak bangsa melalui seni dan belum ada catatan buruk," katanya.
Kedatangan Rhoma di bandara tersebut disambut puluhan pendukung dari
berbagai organisasi, antara lain Fahmi Tamami Jateng, Jamaah Thariqah,
Pappri Jateng, dan Soneta Fans Club Indonesia (SFCI) Semarang. Para
pendukung tersebut membentangkan beberapa spanduk berisi pernyataan
dukungan, bukan hanya 100 persen, melainkan juga 1000 persen atas
pencapresan Rhoma.
Ter-la-lu, heeee
ReplyDeletekata-kata beliau