Ilmuwan mengungkap keberadaan es di kutub Merkurius - Gambaran
radar daerah kutub utara Merkurius. Semua endapan kutub yang besar
terlihat berada di lantai atau dinding kawah. (NASA/Johns Hopkins
University Applied Physics Laboratory/Carnegie Institution of
Washington/National Astronomy and Ionosphere Center, Arecibo
Observatory)Letaknya yang berdekatan dengan Matahari membuat Merkurius
tak tampak sebagai tempat untuk menemukan es. Tapi kemiringan aksis
rotasinya nyaris nol, kurang dari satu derajat, sehingga ada kantung
pada kutub planet yang tak pernah kena sinar Matahari.
Kedatangan MESSENGER di Merkurius tahun lalu membawa bukti pendukung baru.
Gambaran
dari Mercury Dual Imaging System yang diambil tahun 2011 dan awal tahun
ini mengonfirmasi bahwa gambaran terang-radar di kutub utara dan
selatan Merkurius yang selamanya gelap, konsisten dengan hipotesis
keberadaan air es.
Artikel di laman Badan Antariksa Amerika
Serikat (NASA) menyebutkan, data terbaru MESSENGER kuat mengindikasikan
air es merupakan komponen utama endapan kutub utara Merkurius dan bahwa
es terpapar pada permukaan pada endapan yang paling dingin, terkubur di
bawah material gelap dari seluruh endapan itu.
Tidak seperti
kendaraan robotik NASA, Curiosity, yang mengambil sampel tanah dan batu
untuk mencari langsung senyawa organik, roket riset MESSENGER
memantulkan sinar laser, menghitung partikel, mengukur sinar gamma, dan
mengumpulkan data dari orbit.
Temuan es didapat dengan
mengumpulkan data-data selama setahun lebih berdasarkan model komputer,
pengujian laboratorium dan deduksi, bukan analisis langsung.
MESSENGER
menggunakan neutron spektrometer untuk mengukur kadar hidrogen, Mercury
Laser Altimeter (MLA) untuk mengukur reflektansi endapan kutub
Merkurius dan model detil suhu permukaan kawasan kutub utara Merkurius
menggunakan data topografi permukaan planet itu.
"Pengukuran yang
dilakukan menunjukkan bahwa distribusi spasial di kawasan dengan
pancaran balik radar tinggi sesuai dengan prediksi distribusi air es
yang stabil," kata David Paige, ilmuwan planet dan tata surya dari the
University of California, Los Angeles, salah satu penulis tentang temuan
itu.
Paige menambahkan, material gelap dalam endapan kutub
Merkurius tampaknya merupakan campuran senyawa organik yang berasal dari
komet dan asteroid yang pernah menabrak planet itu, obyek yang sama
yang mungkin membawa air ke bagian terdalam planet.
0 komentar "Ilmuwan mengungkap keberadaan es di kutub Merkurius", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment
Para sobat Blogger Mari Saling Vote dan Comment Dengan Baik, Agar Mempererat Tali Silaturahmi dan Meningkatkan Seo Blog Kita Dengan Blogwalking, Saling Follow Serta Komentar Balik dan Tunggu
Kunjungan Balik Saya Di Blog Anda.
Jika Anda Ingin Meninggalkan Link, Pilih opsi Open ID Jangan memasukan link hidup karena akan saya hapus. karena blog ini bukan tempat untuk mempromosikan produk yang dijual di blog anda.
Terima kasih atas kerjasamanya ^_^